Asal Muasal Munculnya AJAX

Seperti yang kita ketahui, terdapat perbedaan yang mencolok antara aplikasi website & aplikasi desktop di komputer. Perbedaan itu ialah aplikasi website kurang interaktif & responsif dibandingkan dengan aplikasi desktop.

Jika kita pernah menjalankan aplikasi desktop, ketika kita mengklik suatu tombol, maka reaksi perubahanya akan langsung terlihat pada aplikasi tersebut, nah itulah yang menjadikan aplikasi desktop lebih interaktif.


Berbeda dengan aplikasi website, ketika kita mengklik suatu tombol maka browser akan melakukan reload pada browser, dan biasanya layar pada browser akan menjadi halaman kosong berwarna putih sesaat, karena pda saat itulah browser melakukan request(permintaan) data ke server. Hal itulah yang membuat aplikasi website menjadi kurang interaktif & responsif dibandingkan dengan aplikasi desktop.

Pada suatu hari Jesse James Garret seorang kebangsaan belanda presiden sekaligus pendiri perusahan Adaptive Path. Ia memperkenalkan AJAX untuk mengatasi masalah diatas, dimana AJAX  dapat membuat aplikasi website menjadi lebih interaktif & responsif layaknya aplikasi desktop.

Dan kemudian hari, AJAX semakin populer dikalangan pengembang website karena kehadiran AJAX menendai lahirnya suatu generasi baru bagi web modern atau istilah populernya Web 2.0.

Bermula dari Google yang menggunakan AJAX untuk membuat aplikasi Google Maps, Google Suggest, dan Gmail. Selanjutnya diikuti oleh Flickr, Apple, Yahoo!News, Yahoo!Mail. Terus lahirlah Youtube, Facebook, dan Twitter. Dan menginspirasi website-website populer lain. Semakin membuat pemakaian AJAX tak terbendung.

Rizqi Sahputra

Terlahir dari bapak yang berprofesi sebagai Tukang Kayu, saya memiliki hobi baca dan nulis. Pada awal tahun 2015 lalu, saya membuat sebuah website yang bertujuan sebagai panduan warga Tuban yakni TubanGuide.com.

No comments:

Post a Comment